Selasa, 22 November 2011

PHP VS MySQL

PHP VS MySQL
Sebenarnya penulis bingung, apakah penulis mulai dengan perintah-perintah MySQL dulu atau kita
bahas konektifitas PHP dan MySQL terlebih dahulu! Ya udah kita bahas konektifitasnya aja dulu
baru ‘ntar kita bahas tentang command linenya. Silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
• Pertama sekali untuk mengaktifkan layanan MySQL anda terlebih dahulu harus melakukan
Start – Programs – PHPTriad – Start MySQL. Akan tampil jendela baru warna hitam
(seperti jendela DOS), biarkan, dan biasanya ini akan hilang dengan sendirinya.

• Seperti biasa pula buka lagi editor NOTEPAD anda, tuliskan skrip dibawah ini:
<?php
$con=mysql_connect ('localhost','abe','poetra');
$db=mysql_select_db ('test');
if ($con)
{ echo "woi sudah konek!"; }
else
{ echo "kok gak koknek ya?"; }
?>
• Simpan dengan nama “db.php” pada direktori C:\Apache\htdocs
• Buka browser anda lalu ketikkan http://localhost/db.php
• Anda akan melihat kata “Woi Sudah konek!” tampil pada browser anda.
Penjelasan :
Mari kita bahas satu persatu (secara umum saja) skrip di atas.
• <?php dan ?> adalah tag pembuka dan tag penutup
• variabel $con=mysql_connect (‘localhost’,’abe’,’poetra’);
berfungsi untuk mengkoneksikan database pada “localhost” dengan username “abe” dan
passwordnya “poetra”. Lihat, username dan password berdasarkan apa yang telah anda
isikan pada “winmysqladmin”
• Sedangkan variabel $db=mysql_select_db (‘test’);
• Berfungsi untuk memilih database yang telah anda buat pada MySQL. Secara default di
dalam MySQL telah ada 2 database yaitu “mysql” dan “test”. Sekarang jelas kenapa penulis
Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
pakai database “test” bukan?
• If.. dan ..else, ini merupakan sebuah perulangan dan tentunya bukan penulis lagi yang
menjelaskannya. Hihihi.. gak lucukan kalo penulis bilang sekali lagi, kalau artikel ini
hanyalah artikel pemanasan untuk anda dalam mempelajari PHP dan MySQL.

MySQL Command Line!
Laiknya database SQL (Structured Query Language) yang lain, MySQL juga dilengkapi dengan
perintah-perintah dan sintaks-sintaks SQL. Di bawah ini kita tidak akan membahas perintah
keseluruhan dari SQL tersebut, akan tetapi kita akan membahasnya secara umum. Penulis harapkan
anda mengerti dan mampu untuk menggunakannya.
Sekarang anda pasti masih bingung bagaimana menjalankan console MySQL pada PHPTriad? Tidak
perlu bingung karena ada 2 cara untuk mengaktifkannya
• Sekarang anda cari aja “mysql.exe” pada direktori C:\Apache\MySQL\bin\mysql.exe! Jka
sudah ketemu klik 2 kali. Maka anda akan langsung mendapati console yang anda inginkan
☺ (lihat gambar 6)
• Cara yang kedua adalah melalui DOS Command. Start – Run – ketikkan “cmd” – ketikkan
“C:\>\apache\mysql\bin\mysql.exe”. maka anda akan langsung mendapati console yang
anda inginkan. Note: Penulis menggunakan Windows 2000, bagi anda yang menggunakan
Windows 9x, pada Run ketikkan perintah “command”. CMIIW lagi deh
Jika sekarang anda telah masuk ke dalam console mysql, coba ketikkan perintah di bawah ini!
mysql> show databases;
Perintah show databases berfungsi untuk menampilkan keseluruhan database yang ada di dalam
MySQL. Dan hasilnya akan seperti ini!
+------------+
| Database     |
+------------+
| mysql           |
| test              |
+------------+
2 rows in set (0.00 sec)
Ini berarti di dalam MySQL terdapat dua database, yaitu “mysql” dan “test”. Sampai saat ini pasti
anda bingung mengapa di dalam database MySQL terdapat database “mysql” pula? Nanti seiring
makin tingginya ilmu anda, maka anda akan mengerti! (hehehe.. padahal sebenarnya penulis juga
masih ragu atas jawabannya ☺, bener kah?)
Sekarang kita lanjut saja. Berarti kita telah tau database apa saja yang ada pada MySQL. Mari kita
gunakan database “test” untuk mencoba-coba perintah-perintah SQL kita. Caranya :
mysql> use test;
Database changed
Berarti sekarang kita sudah menggunakan database “test”. Lihat pesan database changed yang
berarti database yang akan kita gunakan telah berganti menjadi database “test”.
Perintah use nama_db; berfungsi untuk mengganti database! Dan penulis ingatkan, setiap membuat
suatu perintah atau query jangan lupa untuk menuliskan tanda “;” atau titik-koma.
Apakah anda ingin tau tabel yang ada di dalam database test? Gunakan perintah show tables; untuk
melihat keseluruhan tabel.
mysql> show tables;
Empty set (0.00 sec)
Anda lihat ada pesan “Empty Set (0.00 sec)”, ini menandakan kalau database “test” belum ada
tabelnya. Mau lihat cara membuat tabelnya? Mau? Anda yakin? Belum mengantuk dan bosan?
Kalau memang belum mengantuk dan bosan mari kita lanjutkan! (hiks.. hiks.. padahal penulis yang
sudah mengantuk dan bosan, hihihi.. canda lagi ding ☺)
Ketikkan perintah create table nama_table; untuk membuat tabel pada database test.
mysql> create table data (
id int (10) not null auto_increment,
nama varchar (100) not null,
email varchar (100) not null,
phone varchar (20) not null,
primary key(id));
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Sebenarnya kita dapat mengetikkan perintah di atas memanjang serperti ini “create table data (id int
(10) not null auto_increment, nama varchar (100) not null, email varchar (100) not null, phone
varchar (20) not null, primary key(id));” tanpa di sertai menekan “enter”. Hal ini tergantung pada
kebiasaan saja. Ok! Jangan mempermasalahkan hal yang kecil c”,)
Situasinya sekarang kita telah memiliki tabel “data” dan field-fieldnya pada database “test”, tidak
percaya? Sekarang coba lagi perintah show tables; untuk melihat apakah tabel “data” kita telah
dibuat.
mysql> show tables;
+------------------+
| Tables_in_test       |
+------------------+
| data                      |
+------------------+
1 row in set (0.00 sec)
Lihat tabel “data” anda telah hadir. Sekarang permasalahannya bagaimana kita melihat field-field
yang ada di dalamnya? Mari kita lihat bersama.
mysql> desc data;
+---------+----------------------+------+-------+----------+--------------------+
| Field       | Type                          | Null    | Key    | Default     | Extra                       |
+---------+----------------------+------+-------+----------+--------------------+
| id            | int(10)                       |           | PRI     | NULL      | auto_increment       |
| nama       | varchar(100)             |           |            |                 |                               |
| email       | varchar(100)             |           |            |                 |                               |
| phone     | varchar(20)               |           |            |                  |                               |
+---------+----------------------+------+-------+----------+--------------------+
4 rows in set (0.00 sec)
Untuk melihat field-field di dalam tabel anda bisa mempergunakan describe atau desc saja. Terserah
mana yang anda suka. Dari hasil perintah desc data di atas kita lihat field-field yang ada adalah “id”,
“nama”, “email”, dan “phone”. Akan tetapi field-field ini masih kosong. Anda ingin mengisinya?atau
biarkan saja kosong.
Hehehe.. sebenernya pengen sih ngajarin anda lebih dari ini, tapi berhubung ini tutorial hanya untuk
instalasi PHPTriad saja dan bukan tutrial tentang PHP. No.. sono, belajar sama mas Ivan Irawan di
kuliah berserinya http://ilmukomputer.com/berseri/ivan-php/index.php yang akan membimbing anda
melewati masa beginner menjadi expert. Hmm.. penulis selalu suka gaya menulis mas Irvan dengan
ilustrasi StarTrex nya c”,) sebenernya, sebelum di publish di IKC, penulis juga sudah baca tutorial
sampean di situs KPLi nya Semarang. Ebad deh mas Irvan.
Kalau misalnya anda merasa terhina, terancam, sakit hati, apalagi sampek sakit parah karena artikel
ini, inget nama saya abe poetra. Di persilahkan mengirim email cacian dan makian ke saya. Tapi
saya juga terlebih dahulu meminta maaf yang sebesar-besarya karena hal tersebut.

6 komentar: